Pada dasarnya Waterproofing memiliki jenis yang beragam berdasarkan fungsi aplikasi dan kebutuhannya :
Tentukan jenis waterproofing bedasarkan fungsi aplikasi.
- Untuk atap antara pertemuan genteng dengan dinding atau di bagian nok Bisa menggunakan waterproofing cair yang di lengkapi serat fiber sebagai penguat.
- Pada area bersudut dan berkelok dapat menggunakan waterproofing jenis flashband. Material ini berupa lembaran mirip selotip besar atau lakban yang direkatkan secara manual.
- Untuk atap dengan konstruksi dak beton bisa menggunakan waterproofing berbahan aspal.
- Untuk panel lantai sebaiknya menggunakan waterproofing 2 komponen berupa cairan aditif dan powder yang diaplikasikan dengan cara pengecatan dengan kuas yang kemudian harus dilapisi lagi dengan material lain dan inilah yang paling cocok untuk di aplikasikan untuk panel lantai pada daerah yang inten airnya cukup banyak seperti Balkon dan kamar mandi.
- Ada juga menggunakan waterproofing yang berbentuk lembaran membrane dengan cara aplikasi di Bakar.
- Untuk area bak kamar mandi atau kolam renang sebaiknya memanfaatkan waterproofing pada saat pengerjaan konstruksi, sehingga mencegah kebocoran di kemudian hari. jika sudah terlanjur dan terjadi kebocoran manfaatkan waterproofing dua komponen.
0 komentar:
Posting Komentar