Pelapis buatan (laminated flooring)
Pelapis panel lantaiyang terbuat dari kayu yang satu ini tampaknya banyak menjadi pilihan keluarga zaman sekarang. Laminate flooring, pelapis panel lantai bermotif kayu yang cenderung lebih murah dibandingkan dengan lantai kayuhardwood. Karakternyapun lebih tipis dan dapat di pasang subgrade. Karena merupakan printed material, motifnya seragam dan utuh. Pelapis panel lantai ini mudah di pasang, anti gores, namun sukar diperbaiki. Biasanya terbuat dari material tahan lama seperti vinyl, MDF/HDF, particle board, ada juga yang terbuat dari lapisan kayu asli. Material ini membuat lantai tidak mudah menyerap air karena ada lapisan di bawah dan atasnya. Untuk anggaran yang terbatas, laminate flooring dengan harga mulai Rp. 260.000 / m2 dapat bertahan sampai 10 tahun.

Kayu Solid (hardwood)
Untuk yang mengutamakn originalitas dan premium feeling, silahkan pilih pelapis panel lantai hardwood flooring, hardwood terbagi menjadi dua jenis, Solid dan Engineered. Ketebalan sampai ½ inchi. Walaupun tebal, lapisan kayu ini menimbulkan kesan atraktif yang natural saat dipijak. Varian yang umum antara lain, oak, maple, pine, beech, walnut, Cherry, dan ash. Lantai kayu atau parket dapat dibersihkan dengan amplas dan mudah diperbaiki. Hasil akhirnya jauh lebih baik dari pada laminate flooring karena hardwoodbersifat polyurethaned. Hardwood juga punya karakter unik karena setiap lembarnya punya urat kayu yang berbeda sehingga menimbulkan kesan alami. Namun lantai kayu jenis ini sensitive terhadap lembab.

Aplikasi yang tepat.
Pelapis panel lantai berupa kayu, baik laminate maupun hardwood, termasuk bahan alam yang tidak tahan lembab (basah). Untuk itu sebaiknya pelapis panel lantai kayu diaplikasikan di lantai dua, ruangan yang tidak berdekatan dengan kamar mandi, dapur atau area basah lainnya.